Jenis Refrigerant AC

Jenis Refrigerant AC 6 yang Penting Diketahui

Diposting pada

Semua jenis refrigerant AC atau freon memiliki fungsi sebagai penghasil hembusan dingin pada AC mobil. Adapun bentuk dari refrigerantnya sendiri adalah berupa zat cair dan cara kerjanya adalah dengan menyerap panas laten melalui elevator di sistem AC. 

Namun apakah Anda tahu bahwa ternyata terdapat beberapa jenis freon yang ada pada AC mobil? Penting bagi Anda untuk mengetahui apa saja perbedaan dari tiap freon karena tujuannya untuk menghasilkan udara dingin yang sejuk pada AC. 

Jenis Refrigerant AC 

Meskipun banyak orang yang menggunakan AC dalam mobil atau rumah, tetapi tidak semua orang tahu apa jenis freon yang digunakan. Di bawah ini ada beberapa jenis freon yang biasanya terdapat pada AC. 

1. Freon R410A 

Jenis freon yang pertama adalah freon R410A merupakan freon yang tidak memiliki potensi terjadinya kerusakan ozon. Akan tetapi freon yang satu ini dapat menimbulkan pemanasan global daripada freon-freon lainnya. Freon ini adalah freon yang tidak mudah terbakar. 

2. Freon R290 

Freon R290 merupakan jenis refrigerant AC yang kedua dan freon ini memiliki kelebihan memiliki potensi paling rendah dalam menimbulkan pemanasan global. Akan tetapi freon jenis ini memiliki tingkat kedinginan rendah serta kemungkinan terbakarnya cukup tinggi. 

Walaupun tidak berpotensi terhadap terjadinya pemanasan global, banyak perusahaan yang tidak menggunakan freon jenis ini karena tingkat kedinginannya rendah. 

3. Freon R32 

Jenis freon yang ketiga adalah freon R32 yang telah ada sejak tahun 2012. Freon ini mulai terpasang pada AC mulai pada tahun 2013. Salah satu keunggulan dari freon yang satu ini adalah lebih ramah lingkungan daripada freon lainnya. 

Sedangkan untuk kelebihannya yang lain adalah timbulnya potensi pemanasan global lebih rendah sekaligus menjadi freon mudah terbakar. Kendati demikian, freon R32 merupakan freon yang aman untuk AC. 

4. Freon R22

Freon R22 merupakan jenis freon keempat yang potensi menimbulkan pemanasan pada lapisan ozon mencapai 0.05. Akan tetapi jika dibandingkan dengan freon lainnya, R22 memang lebih merusak lapisan ozon. 

Akan tetapi berdasarkan himbauan pemerintah Indonesia bahwa freon R22 sudah tidak ada sejak tahun 2015 silam. Semua pabrik di Indonesia tidak boleh memproduksi atau mengimpor R22. 

5. Freon R12 

Jenis freon yang berikutnya adalah freon R12 banyak terdapat pada tahun 1980-1990an. Freon R12 merupakan freon yang masuk ke dalam jenis chloro fluoro carbon atau CFC. Termasuk ke jenis CFC karena metana dan ethana nya memiliki kandungan karbon, klor dan fluor. 

R12 ini memiliki titik didih yang mencapai angka 29.8 derajat celcius dan tekanannya berada pada 1 atm. Adapun untuk tekanan kondensasinya mencapai 93.3 psig pada suhu 30 derajat celcius. Jenis refrigerant AC yang satu ini memiliki sifat tidak korosif. 

Selain itu R12 juga bersifat tidak beracun dan tidak berwarna serta memiliki dielektriknya relatif tinggi. Akan tetapi kini penggunaan R12 sudah mulai dilarang karena memiliki kandungan berupa chlor yang berdampak negatif pada lingkungan terutama lapisan ozon. 

6. Freon Hydrocarbon 

Jenis freon yang berikutnya adalah freon hydrocarbon berbahan alami karbon dan hidrogen. Freon jenis ini memiliki tingkat pemanasan global yang cenderung lebih rendah daripada freon lainnya. Menggunakan freon ini tentu saja dapat mengurangi terjadinya pemanasan global. 

Penutup

Sekarang Anda sudah tahu bahwa ada banyak jenis refrigerant AC. Akan tetapi tidak semua freon boleh di gunakan karena ada beberapa freon yang bisa membahayakan lingkungan. Pabrik AC sekarang di minta untuk lebih memfilter lagi mana freon yang ramah lingkungan.