Air conditioner (AC) sudah menjadi barang penting di rumah maupun kantor. Terlebih dengan cuaca Indonesia yang lebih sering panas. Ada dua jenis AC yang beredar di pasaran, yaitu AC inverter dan non inverter. Tentu saja ada perbedaan AC inverter dan non inverter
Sebelum membahas perbedaan keduanya, Anda harus tahu terlebih dahulu pengertian AC inverter dan non inverter.
Pengertian AC Inverter dan Non Inverter
Keberadaan AC sangat membantu membuat suhu ruangan menjadi lebih sejuk, sehingga membuat kita menjadi lebih nyaman melakukan aktivitas. Mari kita bahas pengertian dari kedua jenis AC yang beredar di pasaran, yaitu AC inverter dan non inverter.
AC inverter adalah AC yang telah dilengkapi teknologi inverter dalam mengoperasikan AC. Teknologi ini yaitu mampu mengubah tegangan listrik bolak-balik menjadi tegangan listrik searah. Dengan demikian dapat menghemat penggunaan listrik.
Teknologi inverter ini merupakan teknologi terbaru motor elektro yang ada pada kompresor. Inverter berfungsi untuk mengontrol kecepatan motor kompresor. Dengan demikian suhu pada AC dapat diatur secara terus menerus.
Sedangkan AC non inverter tidak dilengkapi dengan teknologi inverter. AC ini bekerja hanya dengan menggunakan kompresor, sehingga kompresor bekerja lebih keras. Hal ini mengakibatkan penggunaan listrik yang semakin besar.
Itulah perbedaan AC inverter dan non inverter berdasarkan pengertiannya. Selain itu, ada beberapa aspek pembeda antara AC inverter dan non inverter.
Perbedaan AC Inverter dan Non Inverter
Dari pengertian di atas, terdapat beberapa perbedaan AC inverter dan non inverter yang harus Anda ketahui sebelum membeli AC agar sesuai dengan kebutuhan.
1. Kompresor
Perbedaan AC inverter dan non inverter yang utama adalah pada unit kompresor. AC inverter telah dilengkapi motor kompresor untuk menjalankan sistemnya. Inilah yang membedakannya dengan AC non inverter.
Kompresor ini merupakan bagian dari unit AC yang mengkompresi gas refrigerant menjadi bentuk cair. Kemudian zat pendingin mulai mendingin dan menciptakan udara yang sejuk untuk mengatur suhu di dalam ruangan.
Unit kompresor pada AC inverter ini dapat dikontrol secara otomatis. Ketika dibutuhkan untuk mendinginkan atau memanaskan ruangan, kompresor bekerja lebih keras untuk menambah atau mengurangi keluarannya.
Sedangkan AC non inverter tidak mampu untuk mengontrol kompresor secara otomatis. Hal ini membuat AC non inverter akan mendinginkan ruangan dengan beroperasi secara penuh ataupun tidak sama sekali.
Kompresor pada AC jenis ini akan langsung bekerja secara total saat dinyalakan, sehingga tarikan daya listrik yang digunakan langsung tinggi.
2. Performa
Tidak ada perbedaan mencolok antara AC inverter dan non inverter dalam kemampuan mendinginkan ruangan. Namun, AC inverter dapat di katakan mampu lebih cepat untuk mendinginkan ruangan.
Perbedaan AC inverter dan non inverter yaitu AC non inverter memiliki kemampuan untuk menghembuskan udara dingin. Akan tetapi, AC inverter lebih berfokus pada kontrol suhu ruangan daripada mendinginkan atau memanaskannya.
Hal tersebut mengakibatkan AC inverter dapat mendinginkan ruangan lebih cepat di bandingkan dengan AC non inverter. Dengan kompresor yang dapat di kontrol secara otomatis menjadikan AC inverter lebih serbaguna dan fleksibel.
Proses pada AC inverter akan menyesuaikan suhu ruangan yang di setel berdasarkan yang di rasakan thermostat. Berkat kemampuan serbaguna ini, AC inverter unggul dalam hal kinerja. Ini di karenakan AC non inverter beroperasi pada tingkat daya pendingin yang tetap.
3. Fungsional dan Efisien
Dengan kemampuan AC inverter untuk mengontrol kecepatan kompresor serta mengubah suhu sesuai kebutuhan, membuat AC ini jadi pilihan pas menghemat listrik. Hal ini terjadi karena konsumsi listrik ketika menggunakan AC jenis ini dapat di batasi secara otomatis.
Sedangkan pada AC non inverter akan menggunakan energi yang lebih besar karena tidak adanya teknologi inverter. Tentu saja tagihan listrik Anda akan lebih tinggi.
Dengan demikian, AC inverter akan lebih hemat energi dan sangat membantu dalam menghemat listrik. AC jenis ini juga lebih ramah lingkungan karena penggunaan energi 30-50% lebih sedikit dari pada non inverter.
4. Biaya
Perbedaan AC inverter dan non inverter selanjutnya adalah biaya yang harus Anda keluarkan. Harga awal untuk pembelian dan biaya pemeliharaan berkala pada inverter lebih mahal daripada non inverter. Selain itu, biaya pemasangan inverter ini juga lebih mahal.
Namun jika membandingkan dari sisi biaya tagihan listrik yang harus di bayarkan, AC inverter lebih murah dari pada AC non inverter. Terlebih jika di gunakan dalam jangka waktu yang panjang, maka AC inverter ini dapat menjadi solusi dalam menekan biaya tagihan listrik.
5. Kebisingan
Perbedaan AC inverter dan non inverter yang terakhir adalah kebisingan yang di keluarkan oleh kedua jenis AC ini. Pada AC inverter pengoperasian AC tidak menimbulkan suara, sehingga Anda tidak merasa terganggu akibat kebisingan yang di timbulkan AC.
Sedangkan non inverter mengeluarkan suara yang lebih berisik. Hal ini karena unit kompresor pada jenis AC ini harus di hi dupkan dan di matikan ketika di gunakan.
Kelima hal tersebut merupakan perbedaan AC inverter dan non inverter yang harus Anda ketahui sebelum membeli AC.
Setelah mengetahui perbedaan kedua jenis AC tersebut, selanjutnya Anda harus mengetahui kelebihan dan kekurangan AC inverter dan non inverter.
Kelebihan dan Kekurangan AC Inverter dan Non Inverter
Beberapa kelebihan dan kekurangan kedua jenis AC tersebut adalah sebagai berikut:
Kelebihan AC Inverter
- Suhu dingin yang lebih nyaman
- Lebih hemat listrik
- Sudah menggunakan Freon yang ramah ozon dan termasuk Freon yang direkomendasikan pemerintah
- Suara kompresor tidak bising sehingga bisa lebih nyaman
Kekurangan AC Inverter
- Harga beli AC lebih mahal
- Biaya perawatan AC lebih mahal
- Tidak memiliki proses stand by, sehingga kompresor bekerja terus, namun akan berputar lebih lambat jika suhu sudah mencapai suhu yang ditentukan
- Harga spare part dan Freon lebih mahal
Kelebihan non inverter
- Harga beli AC lebih murah
- Biaya perawatan AC lebih murah
- Kompresor AC dapat di matikan dan di hidupkan
- Harga spare part dan Freon lebih murah
Kekurangan non inverter
- Lebih banyak menggunakan listrik
- Menggunakan Freon yang memiliki potensi terbakar, namun tidak membuat AC meledak
- Suara kompresor lebih berisik
Penjelasan di atas merupakan perbedaan AC inverter dan non inverter beserta kelebihan dan kekurangannya. AC mana yang lebih baik bagi Anda? Tentu saja Anda harus menyesuaikan kebutuhan AC berdasarkan ruangannya.
Bagi anda yang membutuhkan AC untuk ruangan yang sering di gunakan, seperti kamar tidur atau ruang kerja, AC inverter adalah pilihan yang tepat.
Hal tersebut karena penggunaan AC biasanya lebih lama. Dengan AC inverter yang hemat tentunya akan menghemat tagihan listrik.
Namun sebaliknya, jika AC di gunakan untuk ruangan yang jarang di gunakan, seperti ruang tamu, tempat ibadah, dll. Anda bisa menggunakan non inverter. Hal tersebut karena AC ini lebih cepat dingin sehingga tidak membutuhkan waktu lama untuk mendinginkan ruangan.